Fintech dan Manfaatnya Bagi Masyarakat

fintech dan manfaatnya bagi masyarakat
Fintech dan Manfaatnya Bagi Masyarakat. Apa sih yang terlintas di pikiran kamu begitu mendengan kata Fintech?? Apakah GoPay? Ovo? Tcash dan sebangsanya?? Ternyata nih beb, fintech  atau Financial Technology nggak cuma melulu soal alat pembayaran digital loh. Tapi aplikasi pinjaman berbasis online pun masih termasuk fintech? Lalu Fintech dan Manfaatnya Bagi Masyarakat itu apa sih? Yuk kita kupas di sini beb, sekali-kali bikin tulisan yang nggak melulu soal beauty nggak apa-apa donk yaa, biar pengetahuan kita pun semakin bertambah. 👀


kenali Fintech Abal-Abal


Tidak Terdaftar di OJK

Tau nggak sih beb kalo fintech yang resmi itu seharusnya terdaftar namanya di OJK? Data di OJK di February 2019 ternyata ada sebanyak 99 yang terdaftar sebagai fintech lending, 3 terdaftar sebagai agen reksa dana khusus berbasis IT, 2 terdaftar sebagai pialang, 31 terdaftar di BI sebagai penyelenggara mobile payment, 1 terdaftar di BI sebagai penyelenggara dompet elektronik, 7 terdaftar di BI sebagai penyelenggara payment gateway, 13 terdaftar di BI sebagai penyelenggara uang elektronik. Banyak juga ya beb ternyata hihi.

Bunga Sangat Tinggi

Pernah ngalamin nggak sih pas pinjem uang ko ngerasa bunganya tinggi banget?? Wajib di waspadai beb, bukanya tertolong dengan pinjaman tersebut malah kita jadi rugi bandar karena kalo di itung-itung bunganya lebih tinggi di banding nominal pinjaman kita sendiri, jangan sampe ngalamin ya beb.

Penagihan Tidak Manusiawi

Yang akhir-akhir ini lagi marak diperbincangkan tu aplikasi pinjaman online yang katanya kalo telat bayar ditagihnya ke orang lain yang kontaknya ada di HP kita ya beb, udah pernah denger belum? Hati-hati loh beb sama yang beginian, bukan cuma kita yang malu, tapi temen yang di tagih pun pasti malu donk yaa. Aku pernah ngalamin loh di DM sama penagih kaya gini cuma karena aku dan orang yang ditagih saling follow di Instagram. Kesel nggak sih? Kalo aku sih kesel, kenal juga engga gitu kan, apalagi lokasinya juga berseberangan pulau.

Terlalu Mudah Diajukan

Ini nih yang perlu diwaspadai beb, pernah denger kan syarat pengajuan pinjaman cuma berbekal KTP? Disini ko aku ngerasa beruntung ya nggak punya KTP, bukan karena penghuni gelap beb, tapi beberapa bulan lalu ilang dan sampe sekarang belum jadi terus haha. Tapi bener deh beb, kalo ada perusahaan peminjaman uang yang mengiming-imingin syarat mudah itu kudu bange di waspadai.

Aplikasi Mengambil Data Kontak dan Media

Ini masih ada kaitannya sama point dua beb, yang aku sendiri pernah ngalamin di tagih sama orang nggak dikenal dan untuk orang yang nggak dikenal pula. Hati-hati banget kalo pas masuk aplikasi ada yang minta data kontak kita, bisa jadi itu digunakan untuk menagih saat kita telat membayar, serem banget nggak sih?


Kenali Fintech Resmi


Kamu tau nggak sih beb kalo proses Fintech menjad resmi itu panjang banget prosesnya dan bisa nyampe dua tahun lamanya?? Apalagi saat ini OJK juga udah memperketat perijinan berdirinya sebuah fintech, apa aja sih ciri-ciri fintech resmi??

⇒ Harus berbadan hukum
⇒ Mengikuti POJK 77 tahun 2016
⇒ Melakukan pendaftaran di OJK
⇒ Mengajukan perijinan di OJK setelah terdaftar dan beroperasi
⇒ OJK memperbarui terus syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pelaku fintech yang ingin mengajukan pendaftaran dan perijinan, semakin hari semakin ketat.



Fintech dan Manfaatnya Bagi Masyarakat

Lalu manfaatnya bagi masyarakat apa sih beb? Tentu banyak ya beb apalagi kalo kita pinter ngelolanya. Manfaat Fintech untuk perorangan bisa menjadi solusi jangka pendek saat kondisi kita darurat. Bisa juga mengatasi bunga rentenir yang sangat tinggi, bisa juga sebagai alternatif investasi.

Sedangkan manfaat untuk pengusaha, UKM, petani, dan nelayan adalah bisa membantu dalam hal permodalan, membantu mengatasi problem modal kerja.

Selain manfaat, tentu segala sesuatunya pun punya resiko ya beb, apa sih resikonya peminajaman online? Ternyata cukup banyak loh beb, dan ini harus dimengerti ya beb sebelum kita memutuskan untuk mengajukan peminjaman. Berikut beberapa resiko dari pinjaman online.

⇒ Bunga tinggi
⇒ Penagihan tidak manusiawi
⇒ Penyalahgunaan data pribadi


Oya aku juga bakalan infoin beberapa istilah dalam pinjaman online nih beb, siapa tau kan ya ada yang belum tau hehe.

⇒ Tenor : Jangka Waktu Pinjaman
⇒ Plafon : Jumlah Pinjaman
⇒ Bunga : Bunga Tetap, Bunga Berbunga
⇒ Bagi Hasil : Syari'ah
⇒ Denda : Biaya Waktu Terlambat
⇒ Gagal Bayar : Pinjaman Tidak Terbayarkan
⇒ Provisi : Biaya Jasa Penyelenggara


Apakah info ini cukup membantu beb? Omat pokoknya mah beb, kalo kamu berencana buat ngajuin pinjaman online, harus bener-bener di cari tau dulu kemunkinan resikonya ya beb, jangan sampe kamu ngalamain hal yang kurang mengenakan.




Thank You for Reading and See You on My Next Post



1 comment:

  1. Salah satu platform fintech yang resmi itu bernama IPOTPAY. Sudah terdaftar pada OJK. Fungsinya untuk menabung, dan pencairannya bisa setiap saat. Selain itu bisa dipakai sebagai alat untuk mengisi top up GOPAY, OVO, dan sejenisnya. Juga bisa untuk transfer bank tanpa mesti ke ATM, karena bisa dilakukan melalui smartphone. Dan menabung di sini juga sekaligus untuk investasi reksadana.

    ReplyDelete

Comment with active link will be automatically removed to make this blog spam-free

Thank You for Comment 💛