Good day, girls! Guess what our topic for today is! Yep, it’s 2018’s Asian Games. Ga bosen-bosen ya, aku ngebahas topik yang satu ini. Yah, mau gimana lagi, emang ini topik lagi happening banget sih. Coba deh, kalo kalian lagi hang out atau lagi di luar, pasti ada aja banner atau baligho Asian Games di sekitar tempat yang kalian lewatin. And, not to mention, maskot-maskotnya itu lhooo! So cute and adorable!! Dari persiapannya aja, keliatan banget ya, kalau Asian Games tahun ini ga sembarangan dan di-handle oleh orang-orang yang professional di bidangnya masing-masing.
Ini yang jadi salah satu concern utama Bung Karno saat itu. Indonesia pada saat itu belum memiliki stasiun TV negeri, jadi sangat sulit untuk menyiarkan perhelatan akbar ini kepada jutaan pasang mata rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Maka dari itu Bung Karno mencanangkan komite khusus yang berfungsi untuk mempersiapkan pendirian stasiun TV nasional untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Asian Games ini. Nama komite tersebut adalah Panitia Persiapan Televisi (P2T). After a long, tiring year, akhirnya stasiun TV ini siap untuk mengudara. Stasiun TV ini akhirnya diberi nama TVRI.
So, ga salah dong kalau aku bilang Asian Games tahun ini punya arti tersendiri buatku? I mean, udah 56 tahun sejak Asian Games terakhir diadakan di Indonesia, tepatnya tahun 1962 di Jakarta. Kebayang dong, situasi waktu itu kaya gimana. Indonesia belum genap 20 tahun merdeka , di bawah pemerintahan sang proklamator Bung Karno, berusaha menyukseskan sebuah event olahraga bertaraf internasional, yang tentunya bersamaan dengan pembangunan infrastruktur dan kesibukan pemerintahan lainnya (namanya juga negara baru merdeka, pasti lagi sibuk-sibuknya)
Dan kalian tau ga? Ada 2 hal besar, which sampai sekarang masih terasa dampaknya di kehidupan kita sehari-hari, yang sebenarnya merupakan bagian dari persiapan Asian Games ke-4 itu. Ayooo, coba tebaak. Jawabannya pasti bakal bikin kalian mind-blown!
Okay, so let’s start with the first one. Buat temen-temen yang berdomisili di Jakarta, coba dong sebutin, tempat apa yang pertama terlintas di benak kalian kalau ngomongin jogging atau olahraga ringan di minggu pagi. Let me guess, jawaban kalian pasti Gelora Bung Karno, kan? Well, surprise surprise, GBK yang selama ini dipakai ribuan orang setiap harinya untuk latihan, olahraga, atau bahkan sekadar bersantai ria, ternyata awal sejarahnya merupakan bagian dari proyek raksasa Indonesia untuk menyambut Asian Games ke-4!! Isn’t that awesome?!!
Kala itu, presiden Soekarno ingin membuktikan pada mata dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang patut diperhitungkan, dan mampu untuk menyukseskan Asian Games ini, meskipun dapat dikatakan bahwa umur Indonesia masihlah sangat muda. Kebayang dong, bangganya rakyat Indonesia, yang kala itu bahu membahu demi membangun dan menyukseskan event yang besar ini, regardless etnis, suku, dan agama mereka. Yang penting nama Indonesia bisa harum di mata dunia. I honestly shed a little tear just thinking about it. Everyone, from all over the place, working together, as one nation. Duh sambil berkaca-kaca tau ga sih nulis ini 😭. Semangat yang kayaknya susah banget untuk dibayangkan ada di antara kita saat ini. Dan kayaknya ga usah disebut lagi, ya, bagaimana Gelora Bung Karno saat ini udah jadi satu bagian yang ga bisa dipisahkan dengan keseharian masyarakat kota Jakarta. Aku juga pernah kesana loh, makan Mie Ayam doank sih dulu pas ada Atomic Fest hehehe.
Source : Instagram Asian Games 2018 |
Satu lagi nih beb, kapasitas Gelora Bung Karno itu kan cuma sekitar 100.000 penonton, ya. Sementara masyarakat yang mau ikut nonton Asian Games itu pasti banyak banget dong, dan tersebar di seluruh Indonesia. Masa iya, satu stadium bisa muat segitu banyak orang? Solusinya mungkin hal yang sepele banget untuk diangkat oleh masyarakat Indonesia masa kini.
“Yaudah sih, nonton aja di TV!”
Pertanyaannya, emang Indonesia tahun 1962 udah punya stasiun TV??
Ini yang jadi salah satu concern utama Bung Karno saat itu. Indonesia pada saat itu belum memiliki stasiun TV negeri, jadi sangat sulit untuk menyiarkan perhelatan akbar ini kepada jutaan pasang mata rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Maka dari itu Bung Karno mencanangkan komite khusus yang berfungsi untuk mempersiapkan pendirian stasiun TV nasional untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Asian Games ini. Nama komite tersebut adalah Panitia Persiapan Televisi (P2T). After a long, tiring year, akhirnya stasiun TV ini siap untuk mengudara. Stasiun TV ini akhirnya diberi nama TVRI.
source : www.tvri.co.id |
Yep, that TVRI, the one we all know and love.
TVRI menayangkan siaran pertamanya pada tanggal 17 Agustus 1962, bertepatan dengan HUT RI ke 17. How appropriate is it, to celebrate the nation’s 17th independence day, by broadcasting it for the whole country to watch. Sungguh momen yang tentunya sangat membanggakan bagi rakyat Indonesia saat itu.
Fast forward 56 years later, Asian Games yang itu, yang menjadi batu loncatan bagi banyak aspek dalam pembangunan negara kita tercinta, kembali diadakan di sini. Agak berat juga sih. Jangankan melampaui, mengimbangi pencapaian yang kita raih saat penyelenggaraan Asian Games 1962 pun nampaknya sangat sulit. Tapi, kita tidak bisa diam. Yang jelas, ada sejarah yang harus kembali kita toreh dalam Asian Games kali ini. Dan beb, kalian tau ga, salah satunya sudah terwujud. Dalam bentuk peresmian disertakannya sebuah cabang olahraga di Asian Games tahun ini, yang bener-bener Indonesia banget!
Sejak 15 tahun yang lalu, Indonesia sudah berjuang susah payah meminta Asian Games untuk menyertakan Pencak Silat sebagai cabang olahraga resmi yang layak dipertandingkan di event olahraga se-Asia ini. Kenapa? Karena kepopuleran Pencak Silat itu ga kalah sama Karate, Tae Kwon Do, maupun Wushu! Emang sih, Pencak Silat sempat jadi salah satu cabang olahraga yang ditampilkan di Asian Games, tepatnya pada tahun 2002, namun hanya sebagai cabang olahraga eksibisi aja, alias dipamerin, tapi ga ditandingin.
Tapi akhirnya, Januari 2015 silam, Pencak Silat secara resmi disetujui sebagai cabang olahraga yang layak untuk dipertandingkan di Asian Games 2018. Such a proud moment! Dan sekarang, it’s up to us, untuk mengharumkan nama bangsa kita dengan menyapu bersih medali-medali emas di cabang olahraga ini! Keren kan, menorehkan dua sejarah di Asian Games tahun ini, dengan meresmikan Pencak Silat sebagai cabor resmi, sekaligus memenangi semua pertandingannya. Now that’s what I call a royal flush!
Source : Instagram Wewey Wita |
Speaking of Pencak Silat, akan ada 22 atlet Indonesia yang berpartisipasi pada cabang olahraga ini, yang terdiri dari 12 atlet putra dan 10 putri. Well, kalian tau sendiri kan ya, Kembanggularoom is all about girl power! Hehe. Jadi, yuk kita bahas salah satu atlet cewek berprestasi yang pastinya bakal menginspirasi kalian semua para female warriors.
Namanya Wewey Weita. Pejuang wanita kita yang satu ini lahir di Tangerang pada tanggal 13 Februari 1993. Selidik punya selidik, ternyata doi sempat duduk di bangku SD yang sama dengan hometown-ku lhoo, tepatnya di Ciamis. Di situlah doi mulai tertarik pada cabang olahraga pencak silat sebagai ekstrakulikuler di sekolahnya. Awalnya sih, doi cuma memanfaatkannya sebagai sarana untuk membela diri. Secara kan dia perempuan, pasti perlu tuh, metode untuk melindungi diri dari tangan-tangan jahil di luar sana!
Wewey ga pernah bercita-cita menjadi seorang atlet pencak silat professional. Awalnya sih, doi pengennya jadi dokter, or even a model. Tapi, namanya nasib ga ada yang tau, ya. Sekarang doi menjadi salah satu atlet pencak silat yang disegani di kancah dunia, dengan banyak medali yang telah disandangnya. Pada SEA Games tahun lalu, Wewey berhasil mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Tran Thi Tem, dengan skor 4-1, sekaligus meraih medali emas untuk Indonesia pada pertandingan tersebut.
Source : Instagram Wewey Wita |
Meskipun cabang olahraga yang doi tekuni merupakan olahraga yang keras dan didominasi oleh kaum pria, Wewey bukanlah seorang yang ga bisa menonjolkan sisi femininnya. Doi tau banget cara berpakaian yang stylish, berdandan yang chic, dan berpose yang fabulous juga! Jangan salah ya, bukan berarti kalau kamu suka olahraga yang mengandalkan kekuatan, terus kamu ga bisa merawat diri kalian. Buktinya doi bisa tuh, meluangkan waktu, to take care of herself. Cek deh instagramnya di @w2y_wita. Keliatan banget kan, doi bisa jadi cewek yang fearless, tapi ga lupa buat jadi feminine saat dibutuhkan, hehe. Jadi jangan banyak alesan! For a girl, self-care is important!
Buat aku, sosok Wewey merupakan seorang perempuan yang patut jadi inspirasi buat kita para wanita Indonesia. Don’t be afraid to be different, to show that you are powerful, to make yourself heard. Because, you know, women deserve every chance to stand up there, on the top, and make their country proud. Good luck for Indonesia’s Pencak Silat Team for Asian Games 2018. We will support you always. Go win those medals! And make history!
Well, kayaknya waktu aku kali ini cukup sampai disini. Jangan lupa terus dukung atlet Indonesia ya! Sampai Jumpa di Asian Games 2018, Agustus mendatang!
Dukung Bersama Asian Games 2018
www.kembanggularoom.com
by Demia Kamil
by Demia Kamil
Please don't leave your ACTIVE link
Feel free to ask for follback girls,there's beauty in numbers
💋
💋
Wah mantap banget. Aku baru tau loh cewe secantik dia ternyata adalah atlet pencak silat. Keren bangeett
ReplyDeleteetherealpotato
iya yah, kirain aku model loh hehehe
DeleteWah... Bangga bangett jd bagian dari negara ini..
ReplyDeleteiya nih, pengen banget kaya mereka2 ini bisa bikin bangga negara :(
Deletemakasih info infonya beb, sangat berfaedah👌
ReplyDeletesemoga bermanfaat ya beeeb hihihihi
DeleteMenginspirasi banget ya si wewey. Walau altet silat tapi klo dandan cantik banget
ReplyDeleteudah kaya model ya beb hihhi
Deletewah bentar lagi nih asean games, go go Indonesia !
ReplyDeleteAsian Games beb, bukan Asean, kayanya beda hehehe
DeleteBaru tau lho aku beb kalo atlet pencak silat ada yg cewek. Kirain cuma cowok aja^^ kereeen!!
ReplyDeleteiya beb, mana cantik lagi ya hihi
DeleteNggak sabar bentar lagi Asean Games. Cantik dan berbakat it's amaze.
ReplyDeleteiya nih bentar lagi Asian Games, pengen nonton ke Jakarta tapi jauuuuh huhuhu
DeleteBeb aq juga punya loh cerita tentang asian games kemaren eniweii,, semoga kita mendukung acara ini seterusnya ya
ReplyDeletehihi iya nih beb, semoga yaaa
DeleteSemua udah ga sabar ya nyambut asian games. Semoga indonesia dpt banyak medali emas
ReplyDeleteamiiiin, amin ya beb, semoga dapet banyak nih Asian Games dan Asian Para Games nya juga dapet medali emas banyak
DeleteGa sabar nunggu acara asian games tahun ini, scara tuan rumah nya negara kita
ReplyDeletebangga ya beb, apalagi udah kedua kalinya jadi tuan rumah hehehe
DeleteTinggal beberapa minggu lagi nih! Deg-degan makin bertambah setelah baca artikel ini
ReplyDeletehihi semoga Indonesia dapet banyak medali ya beb
DeleteWaaa udah cantik pandai silat lagi , udh komplit
ReplyDeletesuka iri sama ce yang jag bela diri gini ih aku tu hehe
DeleteTVRI, Sayang kini tidak terlalu banyak yang tonton.
ReplyDeleteiya yah, mgnkin acaranya kurang update atau gimana yah, aku sendiri ga punya TV jadi ga pernah nonton TV hahaha
Delete